SHALAT
IDUL FITRI
Shalat Ied ini adalah shalat Sunnat muakkad
(sunnat yang sangat dianjurkan) yang dilakukan pada pagi hari tanggal 1
bulan syawal atau pada hari raya Lebaran atau idul Fitri, Jika dilihat ari
sejarahnya, Shalat ied pertama kali dilaksanakan pada tahun ke dua hijriah,
dalam sebuah hadits disebutkan: Dari Jabir Rodliallohu’anhu berkata :
Rosululloh datang ke Madinah, sedangkan penduduk
Madinah mempunyai dua hari raya yang mereka rayakan. Beliau bertanya,” Dua hari
raya apakah ini ? ” maka dijawab : “Kami merayakannya pada
masa jahiliyyah.”
Maka beliau bersabda ” Alloh telah mengganti dua hari raya ini dengan yang
lebih baik dari keduanya, yaitu ‘Idul Adha dan ‘Idul Fitri.” [HR Abu Daud no
1134. Nasa'i no 1557. Ahmad 3 / 103,178,235,250].
Rukun Shalat idul Fitri
- Berjamah
- Takbir 7 kali pada raakat ke-1 dan 5 kali pada rakaat
ke-2 mengangkat tangan stinggi bahu pada setiap takbir pasca
takbir yang kedua sampai takbir yang terakhir membacah tasbih
- membaca surat Qaf pada rakaat ke-1 dan surat al-Qomar pada
rakaat ke-2, atau surat A’la dirakaat 1 dan surat Al-Ghasiyah pada
rakaat 2
- Imam menjaharkan Bacaannya
- khutbah 2 kali pasca shalat ied
- Mandi, berhias, memakai pakaian sebaik-baiknya.
- Makan terlebih dahulu pada shalat Idul Fitri.
Niat Shalat Ied Idul Fitri
Niat shalat ini, sebagaimana juga shalat-shalat
yang lain cukup diucapkan didalam hati, yang terpenting adalah niat hanya
semata karena Allah Ta’ala semata dengan hati yang ikhlas dan mengharapkan
Ridho Nya, apabila ingin dilafalkan jangan terlalu keras sehingga mengganggu
Muslim lainnya, memang ada beberapa pendapat tentang niat ini gunakanlah dengan
hikmah bijaksana.Bahasa Arab:
“Ushalli sunnatal li’iidil
fitri rak’ataini (imamam/makmumam) lillahita’aalaa”
Artinya:”Aku niat shalat idul fitri
dua rakaat (imam/makmum) karena Allah Ta’ala”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar